BisnisEkonomiPemerintahan

Pemerintah Percepat Pembangunan 100 Gudang Bulog Serap Gabah dan Jagung Petani.

278
×

Pemerintah Percepat Pembangunan 100 Gudang Bulog Serap Gabah dan Jagung Petani.

Share this article

BENERBARENG.ID – Pemerintah bergerak cepat merealisasikan pembangunan 100 gudang Perum Bulog di seluruh Indonesia, sebagai upaya memperkuat penyerapan gabah dan jagung petani. Komitmen ini ditandai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) lintas kementerian yang bertujuan mengatasi keluhan petani terkait keterbatasan fasilitas penyimpanan.

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat rantai pasok pangan nasional. “Arahan tersebut tegas menyampaikan peran pemerintah untuk memperkuat rantai pasok,” ujarnya saat menyaksikan penandatanganan SKB di Jakarta, Selasa.

SKB tentang Percepatan Pelaksanaan Penyediaan Infrastruktur Pascapanen dalam Rangka Ketahanan Pangan Nasional ditandatangani oleh sejumlah menteri, termasuk Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, Kepala Badan Pengaturan Badan Usaha Milik Negara Dony Oskaria, Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Heru Pambudi, dan Direktur Utama Bulog Ahmad Rizal Ramdhani.

Pembangunan 100 gudang yang menelan anggaran Rp5 triliun ini akan dilakukan secara bertahap. Sesuai Undang-Undang BP BUMN, penugasan ini memerlukan SKB antara BP BUMN dan kementerian terkait, yang kemudian akan ditindaklanjuti dengan Instruksi Presiden (Inpres) atau Peraturan Presiden (Perpres). Mekanisme ini diharapkan memberikan dasar hukum yang kuat untuk percepatan pembangunan infrastruktur pangan.

Zulhas menekankan pentingnya pembangunan gudang mengingat proyeksi peningkatan produksi padi nasional. Badan Pusat Statistik memproyeksikan produksi padi tahun 2025 mencapai 34,77 juta ton, naik signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 30 juta ton. “Oleh karena itu melalui perintah Bapak Presiden kita harus segera membangun gudang yang disepakati jumlahnya adalah 100 tempat,” tegasnya.

Dengan kebijakan yang jelas dan respons cepat, pemerintah berharap pembangunan 100 gudang ini dapat memperlancar rantai pasok, meningkatkan daya serap hasil panen, dan meningkatkan kesejahteraan petani. “Karena nanti tahun depan akan lebih banyak lagi produksi kita,” pungkas Zulhas, seraya menambahkan bahwa pembangunan ini adalah persiapan untuk menyerap hasil panen yang diperkirakan akan melimpah berkat berbagai program seperti lahan baru, irigasi, bibit unggul, dan diskon pupuk. (LEK)

See also  Harga Cabai, Telur Ayam, dan Beras Terpantau di PIHPS Nasional.