PemerintahanUmum

Kunjungi URA Singapore City Gallery, Gubernur Khofifah : Pembangunan dan Tata Ruang Smart City Singapura Diharapkan Segera Dapat Diikuti Kota di Jatim

344
×

Kunjungi URA Singapore City Gallery, Gubernur Khofifah : Pembangunan dan Tata Ruang Smart City Singapura Diharapkan Segera Dapat Diikuti Kota di Jatim

Share this article
Foto Biro administrasi pimpinan setdaprov jatim

BENERBARENG.IDJadikan Referensi untuk Pembangunan Kota Inklusif dan Berkelanjutan di Jatim

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan pentingnya pola integrasi perencanaan pembangunan dan tata ruang smart city Singapura setelah melakukan kunjungan ke Urban Redevelopment Authority (URA) Singapore City Gallery, Kamis (13/11). Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan RISING (Republic of Indonesia and Singapore) Fellowship

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Khofifah melihat langsung bagaimana Singapura merencanakan pembangunan wilayah dan tata ruang sebagai smart city yang terintegrasi. Melalui pendekatan visual dan teknologi, galeri tersebut menampilkan sejarah, perkembangan, dan proyeksi masa depan kota Singapura secara komprehensif.

“URA City Gallery ini akan menjadi referensi bagi Pemprov Jatim untuk membangun, mengembangkan kawasan yang berkonsep _smart city,_ inklusif dan berkelanjutan, informasi disajikan komprehensif dengan begitu detail” ujarnya usai kunjungan.

Galeri yang dikelola langsung oleh Urban Redevelopment Authority tersebut memperlihatkan bagaimana Singapura menata kawasan industri, permukiman, ruang publik, pengelolaan sampah, hingga sistem aliran air secara terencana.

“Semua kawasan telah dipetakan peruntukannya secara jelas, sehingga para investor pun mendapatkan kepastian di kawasan mana mereka dapat berinvestasi,” imbuhnya.

Singapura dikenal sebagai salah satu negara dengan tata ruang terbaik di dunia. Integrasi antara perumahan, transportasi, ruang hijau, dan pengelolaan lingkungan hidup dilakukan dengan konsisten dan berbasis data.

“Ini bisa dijadikan rujukan bagaimana tata ruang, perumahan, transportasi, serta pengelolaan lingkungan hidup dapat diintegrasikan dengan efektif, ini menarik sekali,” ucapnya.

Menurut Gubernur Khofifah, keberhasilan Singapura membangun _smart city_ merupakan hasil dari tata kelola yang kuat, visi jangka panjang yang konsisten, serta kepekaan terhadap kebutuhan ruang yang humanis, inklusif, dan berkelanjutan. Bahkan di tengah modernisasi, Singapura tetap mempertahankan bangunan bersejarah sebagai bagian dari identitas kota.

See also  JNE Cetak Prestasi, Eri Palgunadi Raih Best CMO 2025

“Singapura berhasil dalam mengarahkan visi untuk menciptakan ruang kota yang nyaman dan meningkatkan kesejahteraan serta kualitas hidup masyarakat,” katanya.

” _Heritage building_ tetap dipertahankan,” ucapnya menambahkan.

Lebih lanjut, Khofifah menyampaikan bahwa Jawa Timur sebagai provinsi penyumbang ekonomi terbesar kedua di Pulau Jawa juga menghadapi berbagai tantangan. Mulai dari tekanan populasi, ketimpangan sarana dan prasarana, konektivitas antardaerah, hingga penurunan daya dukung lingkungan.

“Saat ini, kami tengah mengembangkan sejumlah kawasan metropolitan seperti Gerbangkertasusila (Greater Surabaya) dan Malang Raya, serta pusat-pusat pertumbuhan industri dan perkotaan baru,” ungkapnya.

Ia menilai pengalaman Singapura dalam transformasi tata ruang dapat menjadi referensi bagi Jawa Timur untuk memperkuat pembangunan kawasan metropolitan dan industri, termasuk penggunaan data dan teknologi digital berseiring dengan menjaga ruang lahan hijau.

“Kami sangat tertarik untuk mempelajari pengalaman Singapura, khususnya dalam perencanaan tata ruang yang holistik dan terintegrasi dengan sistem transportasi, berbasis data dan teknologi digital atau _smart city,_ ” katanya.

Selain perencanaan tata ruang, Gubernur Khofifah juga menyoroti praktik konservasi lingkungan, _green building_, sistem pengelolaan air yang efisien, serta penguatan resiliensi kota terhadap perubahan iklim dan bencana.

“Kami berharap dapat menjajaki kerja sama konkret melalui pertukaran teknis, program peningkatan kapasitas, serta kajian bersama yang dapat memperkuat kemampuan perencanaan perkotaan di Jawa Timur,” tuturnya.

Orang nomor satu di Jatim ini menyampaikan terima kasih kepada URA atas sambutan yang hangat dalam kunjungan yang inspiratif ini. Ia optimis pertukaran pandangan ini akan semakin mempererat persahabatan Singapura dan Indonesia khususnya Jawa Timur.

“Terima kasih banyak informasi penting yang saya dapatkan dari kunjungan ini, semoga hubungan Singapura dan Jawa Timur semakin erat, bersama-sama mampu mewujudkan kota-kota yang berkelanjutan, tangguh, dan layak huni bagi generasi mendatang,” pungkasnya. (EUQ)